malam merenggut kepedian...
marajut segala kenangan siang tadi...
tak terbelangkai dengan angan hari esok...
untukmu, untukku, dan untuk kita....
kini tuhan
tiada lagi
kini alam
semakin berseri
mitos-mitos
telah menguap kembali
kehilangan arti
untuk kenangan
itu
tak perlu berkelut kawan..
maju trus, hentakan langkah dan lantunkan asamu...
memanjakan diri dalam kemerlipan hidup...
merobek keangkuan, menganyam kedamaian...
dengan langkah dan asa yang ada...
hahaha....................
mungkin jalan
masih terlalu jauh
untuk mengerti
akan semuanya
tapi kinilah
saatnya untuk memulai kawan
sebuah
perjalanan panjang
setidaknya bagi
diriku untuk ketenangan jiwa ini...
lebih lembut ketimbang napas sekuntum bunga dan
lebih lembut ketimbang angin sepoi basa …
(-darikusangpembunuh-)
SingoEdan08112015