Cinta bagaikan selembar kertas kosong, putih, suci, dan murni
Tanpa dinodai sedikitpun kepahitan dan kepdian
Yang merajut dalam dimensi kehidupan
Manusia lahir atas dasar cinta
Tumbuh dan berkembang dalam dan karna cinta,
Berhiaskan kegembiraan dan kebahagiaan hati
Tuk menggapai kedamaian
Cinta datang dan pergi tak mengenal waktu
Muncul dalam keagungan dan kemegahan hati, merajut jiwa-jiwa yang lemah
Melepaskan jiwa yang dibenani rantai penindasan, membebaskan jiwa yang terpenjara
Dalam keegoan dan kemunafikan yang merajalelah
Ketika cinta pergi
Ada harapan baru yang muncul dalam area permainan kehidupan
Takdir telah berubah sebagai suatu tragedi yang memancarkan cahaya rembulan
Dimeriakan oleh nyanyian angin yang bertiup, disambut dengan tarian tumbuan yang bergoyang
Pertanda keabadian kehidupan itu akan ada untuk selamanya.
-baliAte-
Jumat, 23 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Template Makalah (Non Penelitian)
JUDUL (Judul Artikel Ditulis dengan Font Times New Roman 14, Maksimum 14 Kata untuk Bahasa Indonesia dan 12 Kata untuk Bahasa Inggris,) ...
-
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepanjang perkembangan ilmu sastra di Indonesia, persoalan metode ktitik sastra b elum mendapat pe...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kritik sastra merupakan studi sastra yang langsung berhadapan dengan karya sastra, secara ...
-
Sumba ternyata bukan sekadar pulau dengan hamparan bukit-bukit dan padang sabana yang terlihat hijau, subur selama musim hujan dan akrab ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar