Rembesan cahaya di celah dedaunan mulai terpancar
Hembusan semilir angin mulai menghampiri
Di atas rumput kering, mata ini menjulang tajam
Bentangan langit yang semu pun
Menjadi pandangan indah
Sambil bersilah kaki dalam pembaringannya
Dari tengah ilalang-ilalang mimpi
Ada cerita tentang sabana-sabana harapan
Mengikis sedikit demi sedikit
Tentang segelumit kisah saat itu
Bukan lagi tentang kidung lirih anak gembala
Dengan kaki telanjang menyusuri padang bersama kawanan gembalanya
Tetapi tentang mentari yang akan terus berkilau dengan cahanya
Menggapai mimpi sembari mata masih terbuka
Ah...
Mata saat ini benar-benar semakin menjulang tajam
Menantikan bentangan langit yang cerah
Bukan untuk kalian
Bukan juga untuk ku
Tetapi
Untuk mereka
Dengan lantunan kisahnya.
©Ngalam23052016
Senin, 23 Mei 2022
ILALANG MIMPI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Template Makalah (Non Penelitian)
JUDUL (Judul Artikel Ditulis dengan Font Times New Roman 14, Maksimum 14 Kata untuk Bahasa Indonesia dan 12 Kata untuk Bahasa Inggris,) ...
-
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepanjang perkembangan ilmu sastra di Indonesia, persoalan metode ktitik sastra b elum mendapat pe...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kritik sastra merupakan studi sastra yang langsung berhadapan dengan karya sastra, secara ...
-
Sumba ternyata bukan sekadar pulau dengan hamparan bukit-bukit dan padang sabana yang terlihat hijau, subur selama musim hujan dan akrab ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar